Kesalahan yang fatal

1175 Words

Disaat Amira tengah makan malam, terdengar, terdengar suara bel rumahnya berderah. Amira berhenti sejenak untuk membuka pintu. Gadis itu sedikit terkejut saat melihat presensi Jayden. "Tuan." Jayden menyelonong masuk. Setelah sampai di dalam, lelaki itu mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan, demi menemukan lelaki yang diakui Amira sebagai pacar dari gadis tersebut. "Apa kau membawa lelaki itu ke mari?" Jayden beranjak, menuju kamar. "Dia sudah pergi, Tuan," kata Amira yang mengekor di belakang Jayden. Jayden berbalik, matanya memancarkan sebuah kemarahan. "Kau membawa pria itu ke mari?" Amira berdehem. "Ya ... tentu saja, dia 'kan pacarku?" Gadis itu berbohong. "Berani sekali. Aku bahkan tidak pernah menggunakan apartemen ini untuk bercinta dengan siapapun, tapi kau?" "Tidak,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD