Setelah Fianto mengantarkannya pulang dari warung ayam goreng, Becca langsung membuka pintu rumahnya dengan menyentuh lehernya yang terasa pegal, ia memasuki rumah dan terkejut melihat sosok pria tengah duduk di salah satu sofa ruang tamu.
"Siapa kau? Mengapa kau bisa masuk ke rumahku?"
Pria itu ternyata adalah Robert, ayahnya. Becca langsung berdecih ketika melihat wajah orang yang sangat dibencinya itu. Ia langsung membuka pintu rumahnya lebar-lebar dan mempersilakan Robert untuk segera keluar dari rumahnya.
"Pergi, aku tak ingin melihat wajah terkutukmu itu!"
Bukannya pergi, Robert malah mematikan lampu membuat deru nafas Becca menjadi tidak teratur, ia terduduk lemas sambil memegangi kedua telinganya. Padamnya lampu mengingatkan Becca pada kejadian naas yang dialami Ibunya selama
