Hanya tanggung jawab

1564 Words

Adiva merasakan sentuhan lembut dipipinya dan ia membuka matanya dengan perlahan, lalu terkejut saat melihat wajah Ghavin yang sedang mengamati wajahnya. Apalagi saat ini Ghavin berbaring diranjang bersamanya dan memiringkan tubuhnya menghadapnya. Adiva mengerjapkan kedua matanya dan wajahnya memerah ditatap seperti itu oleh Ghavin, apalagi saat ini Ghavin merapikan rambut Adiva yang menutup dahi Adiva dengan jari telunjuknya. Bibir Adiva tak mampu berkata apa-apa dan ia membeku membiarkan Ghavin menatapnya seperti ini. Ghavin terlihat berbeda dan ketampanannya berkali-kali lipat bertambah jika bersikap seperti ini kepadanya. Adiva menyukai Ghavin yang fokus bekerja dan sekarang ia sangat menyukai Ghavin yang sedang memperhatikan dirinya. "Disaat saya sedang berdebat dengan keluarga saya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD