Pagi pertama menjadi istri seorang Ghavin, Adiva yang lelah tetap saja memilih membantu para maid menyiapkan sarapan dan itu membuat Ayunda yang baru saja bergabung bersama mereka, terkejut melihat Adiva. Ayunda mendekati Adiva dan dengan isyarat matanya, ia meminta Adiva melepaksan pisau yang sedang ia gunakan untuk memotong daun bawang. Ayunda menarik leangan Adiva agar mengikutinya. Adiva mengikuti Ayunda dan ia menatap Ayunda dengan bingung.
"Mama tahu jangan jelas siapa putra sulung Mama," ucap Ayunda membuat Adiva menelan ludahnya dan ia menganggukkan kepalanya. "Malam tadi dia pasti nggak akan sabaran, dia itu kayak Papanya kalau di luar terlihat biasa aja tapi kalau dikamar bucin parah. Kamu nggak apa-apa? harusnya pagi ini kamu dikamar aja!" ucap Ayunda membuat wajah Adiva memer
