Ghavin si Ibblis tampan

1520 Words

Tinggal di Apartemen mewah bersama seorang laki-laki pemaksa bukanlah impian Adiva. Ia menginginkan laki-laki yang perhatian, ramah dan terlihat sangat mencintainya yang ia inginkan menjadi suaminya. Tapi ternyata, takdir berkata lain laki-laki kaya raya, penuh pesona, angkuh, sombong dan egois mengklaimnya sebagai pemiliknya. Ghavin berulang kali mengatakan jika Adiva adalah miliknya dan ia tak akan pernah melepaskan Adiva. Pagi ini setelah membuatkan Ghavin sarapan dan mereka sarapan bersama Ghavin meminta Adiva untuk berbincang. Saat ini Ghavin sedang duduk berhadapan dengan Adiva dan ia menyerahkan sebuah kertas yang berisi perjanjian, yang telah Adiva tangani. "Tidak perlu dibaca karena kamu sudah menandatangi perjanjian ini," ucap Ghavin membuat Adiva menggelengkan kepalanya. "Bap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD