tidak sengaja aku melihat didepan kelas karena penasaran dengan kakak kelas yang tadi sempat dipuja² niken dan dita tanpa sengaj

516 Words
08.15 setelah menemukan bangku kosong langsung kurebahkan kepalaku sambil k****a mantra *ini bakalan jadi tempat keramat sekarang* gumamku sambil terkekeh kecil (aku sengaja memilih bangku belakang karena dekat jendela dekat pintu keluar juga dibelakang kelas ada lemari loker untuk menyimpan barang berharga seperti buku paket dll) "hei namaku dita" sapa wanita feminim depan bangkuku "hei namaku najwa panggil aja Wawa" jawabku sambil bersalaman "hei aku niken" sapa wanita sebelah dita "wawa" jawabku lagi sambil menyodorkan tanganku "liat deh ken kakak kelas didepan cool bgt kan" puja dita "iya dit sumpah ya ganteng banget" sahut niken beberapa menit setelah ada kertas mendarat tepat di bangku *YOU HUNGRY* tulisnya (benar kertas itu dari dinda) "iya" bisikku pelan mengarah ke arah dinda "nanti kita ke kantin ya" jawab dinda "oke" hanya mengacungkan jempol sebagai tanda setuju "kapan sih kelas bubar udah ½jam lebih tidak ada kegiatan gaduh dengan sendirinya" gumamku tidak sengaja aku melihat didepan kelas karena penasaran dengan kakak kelas yang tadi sempat dipuja² niken dan dita tanpa sengaja mata kami bertemu diselang beberapa detik langsung ku alihkan pandanganku dan kaka itu menyadari pandanganku Anil" gumamku dalam hati "oke semuanya sekarang kali sobek lembaran buku kalian jadikan 2bagian" jelas kak Anil "iya kak" jawan kompak 1kelas "sekarang tulis nama kalian, Tanggal lahir nomor telepon dan Nama sosmed yang kalian punya" kata kak Angga saat semua sibuk nulis yang diperintahkan tadi mereka berdua mondar-mandir sekalian untuk melihat yang temen sekelas tulis dan kak Anil berdiri tepat sebelah kananku "Hei kak salam kenal namaku dita" sapa dita dengan nada manja "Oiya dek salam kenal nanti kalian bakalan kenal juga" jawab kak Anil sambil melirik ke arahku setelah dikumpulkan semua aku langsung cepat cepat lari kearah dinda tapi sesekali aku melirik kakak OSIS yang berada didepan kelas dan tanpa sengaja kedua kalinya mataku bertemu dan kak anil tersenyum tipis tapi gak mau GR karena mungkin dia lagi senyum dibelakangku pikirku "dinda ayo ke kantin laper bgt" dengan nada manja ke dinda "ayo aku laper juga bentar masih naruh bulpen di tas" jawab dinda dengan manja juga (tet) bunyi bel menandakan bubar kelas "ayo" ajak dinda segera kita ke kantin langsung pesen soto 2porsi aku memang sengaja tidak sarapan tadi pagi diruma pikirku hanya beberapa jam saja kegiatan di sekolah lalu pulang ternyataa salah kaprah ?? suasana kantin lumayan agak sepi karena biasanya junior memilih beli jajanan di koperasi "Eh Qween enggak takut Lu Anil digodain adek kelas lagi seperti tahun kemarin" suara terdengar keras di sudut kantin "Hahahaha enggak mungkinlah percaya deh" sahut wanita yang tadi di beri pertanyaan "Jangan terlalu yakin apalagi kamu pernah ketahuan selingkuh dengan adek kelas" sambar wanita sebelah cewek yang cantik tadi "iya nanti Anil di tembak lagi kayak tahun kemarin" jelas wanita pertama tadi "Udah gak bakalan deh, anak sekarang gak ada yang cantik dan feminin" sahut kaka cantik tadi dilihat dari belakang badannya agak berisi rambutnya keriting gantung tapi bajunya pas body bgt "uda wa?" tanya dinda "uda dind" jawabku "ayo cepet 8menit lagi masuk" timpal dinda "come on dind" sahutku sok bahasa inggris setelah makan kita berdua jalan menuju kelas .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD