Chapter 40

1233 Words

Aku cemburu dan kamu harusnya tahu itu. *** Elard tersenyum sendiri di dalam mobilnya yang melaju lambat karena padatnya jalanan. Berkali-kali ia melirik pada rangkaian bunga anggrek yang ia beli tadi di toko bunga. Sengaja ia memilih angrek, karena anggrek menyimbolkan kesetiaan, cinta, dan keindahan. Waktunya makan siang dan Elard hanya ingin makan siang dengan Sasi. Dia membawa mobil Tristan untuk menghindari intaian atau incaran Daniel. Senyum Elard makin terkembang lebar menyadari bahwa tak lama lagi ia sudah sampai. Ponselnya berdering. Tanpa perlu memegang ponselnya, Elard menerima panggilan telepon. "Kamu di mana?" itu suara Orlando. Elard mengernyit karena suara Orlando terdengar aneh. "Di jalan. Kenapa?" "Jauh dari apartemen?" "Sepuluh menitan lagi. Ada apa? Kenapa?" Pera

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD