Chapter 55

313 Words

Tempat itu. Aroma itu. Kenangan itu. Sampai kapan pun tidak akan aku bagi dengan siapa pun. Karena di situ ada kamu dan kita. *** "Hai, semua," sapa Azka tepat saat Salma memutar tubuhnya. "Oh, Azka rupanya yang dari tadi bikin kamu lirak-lirik. Kirain ada perempuan lain." Salma tertawa lepas. Ia tidak tahu jika jantung Elard hampir copot saat Salma memutar tubuhnya dan kemudian kepucatan itu beralih menjadi napas lega karena ia melihat Elle menggandeng tangan Sasi bagai dua sahabat. Salma pasti melihat punggung Sasi dan Elle, tetapi Salma pasti tidak punya kecurigaan apa-apa. "Jadi, gimana, Elard? Ini Azka ada di sini. Kita makan siang dulu aja. Mau, ya." Salma menggelandot manja di lengan Elard. Elard memandang Azka meminta bantuan yang dia sendiri tidak tahu bantuan apa. Sedangka

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD