Chapter 29

1115 Words

Aku datang. Aku pulang. Hanya untuk dirimu yang pernah aku tinggalkan tanpa pesan dan tanpa cerita. *** Makan siang hampir pukul satu. Lelah lahir dan batin membuat semua meraup mimpi sepuasnya. Tidur senyenyak-nyenyaknya. Selama ini mereka tidur hanya sebagai bagian rutinitas. Hanya agar tidak lelah saja. Tapi pikiran terus bekerja mencari jawaban-jawaban. Setelah semalaman sampai subuh, satu per satu cerita terkuak ke permukaan dengan gamblang. Itu menjadi obat penenang untuk sebagian pertanyaan-pertanyaan. Cukup menjadi penguat untuk hari ini. Gusti karena sudah ijin, tak ada tanggungan ke kantor. Setelah makan, ia segera ke studi temannya untuk cetak foto. Semua berharap film tidak rusak dan masih bisa dicetak.  Adia ijin tidak masuk via pesan WA. Setelahnya, semua membersihkan b

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD