Sebuah kenangan dikeluarkan dari kotaknya. Mendebarkan. Terlau buruk atau terlalu baik. *** Bel istirahat siang berdering sangat nyaring. Bel yang selalu membawa keriuhan setelah senyap di beberapa jam. Seketika Jarot merindukan masa remajanya yang tidak aneh-aneh tetapi juga tak bisa dikatakan membosankan. Dulu ketika remaja, ia sangat ingin buru-buru memasuki dunia yang disebut dunia orang dewasa. Rasanya gagah saja jika bisa menjadi dewasa. Segala hal bisa dipermudah jika kita bukan lagi anak sekolah yang ribet dengan urusan menghapal, memahami, menyalin, mengulang, dan pekerjaan rumah. Ia melihat beberapa siswa melewati ruangan kepala sekolah di mana ia sekarang berada. Tawa lebar penuh keceriaan. "Jangan jadi dewasa kalian. Dewasa hanya akan membuat kalian kehilangan tawa," guma