Nana adalah seorang wanita karir yang sukses di usia 25 tahun
tapi satu hal yang tidak bisa dia kendalikan adalah
na*su se*s nya yang tinggi
flashback,
"ahhhh.... ouuhhhhh... sayang.... ini enak banget rasanya" kata Nana yang menggoyangkan bokongnya diatas tubuh atletis pacarnya sambil membusungkan pa****ranya
"ahhh... sayang kamu hot banget" kata pacar Nana
sambil meremas, memijat dan memilin p****g nya
Nana yang semakin berg*****h karena aksi pacarnya
mempercepat tempo goyangannya
"ahhhhh.... ahhhhh.... ahhhhh...." desahan Nana menaik turunkan bokongnya di atas "senjata" pacarnya
"arggghhh sayang... nikmat banget ini"
"ayo ganti posisi sayang" pinta pacar Nana
pacarnya meminta posisi dari belakang tapi dengan posisi tegak dan menghadap cermin
di ciumnya tengkung Nana, lalu tangannya beralih kepada gundukan daging berukuran 40B, memutar-mutar tangannya lalu memilin ujungnya
"ahhhhh... sayang.... ayo.. jangan kelamaan"
rajuk Nana yang sudah tak tahan
"sabar sayang..."
salah satu tangan yang masih bermain-main di p*****a Nana... tangan satunya menuju v****a Nana dan mencari daging kecil ditengahnya
karena ga***h yang masih tinggi dan masih terasa basah dan becek
ditekannya daging kecil itu, lalu digesek-gesekkan perlahan
"ouuuhhh.... ahhhh... sayang..... aku nggak kuat.... ahhh sayang...." lalu mengulum bibir pacarnya
"uhhmmmm.... uhhhhmmmm...uhhmm" dengan de****n yang tertahan akibat kuluman bibir keduanya akibat gesekan tangan yang semakin cepat
dengan cepat Nana melepas pagutan bibir mereka,
"aahhhh...sayang... ahhhh" sambil menggoyang-goyangkan pantatnya
"masukkin sayang...."
"ehmmm... kenapa sayang .. ugghhh... kamu basah banget" yang mempercepat gesekannya
"aku udah nggak betah sayang... ahhhhh...."sambil terus bergoyang-goyang kedepan dan ke belakang sambil melihat gundukan dagingnya yang memantul-mantu seakan ingin dihisap dan diremas
pacarnya yang tak tega, sedikit menundukkan badan Nana lalu menghujamkan batangnya dari belakang
"ahhhhhh....."teriak keduanya
tangan Nana yang sudah melingkar ke belakang di leher pacarnya
lalu menggoyang goyangkan pantatnya
"ouuhhhh... sayang.... ouugghhh nikmat banget" Nana yang selalu melampiaskan penatnya dengan ber****a
"ehmmm sayang.... aku mau keluar.. keluar sama-sama yah" kata pacar Nana
lalu mengarahkan tangannya ke daging kecil ditengah Kl*****snya sambil mengoyang goyang pantatnya
"ahhh...ahhh...ahhh... ahhh... sayang... aku mau keluar... " tubuh Nana yang menegang lalu bergetar
"aargghhh sayang... ahhh... aku muncrat.."
"ahhh aku juga keluar sayang"
mereka berdua akhirnya mendapatkan pelepasan bersama-sama dan tertidur
ingatan terakhir saat berc****a dengan mantan pacarnya seolah-olah masih berputar-putar diingatan Nana
"Fu**........" Nana emosi
karena dia tak punya partner untuk menyalurkan h****tnya
mereka putus bukan tanpa alasan
memang rutinitas antara Nana dan pacarnya entah 2 hari sekali atau 3 hari sekali untuk berc***a
saat itu,Nana yang sedang suntuk dan penat karena pekerjaannya
pulang dengan tidak semangat
sambil.mengendarai mobilnya dia menuju ke apartemen pacarnya
setelah memencet tombol pintu
Nana yang terhenyak dengan desahan wanita di dalam apartemen pacarnya
mengendap-endap sambil meneliti sekitar
dengan hati-hati agar tidak menimbulkan curiga
betapa kagetnya Nana yang melihat
sang pacar "bermain" dengan 2 orang wanita sexy dan cantik
yang satunya sedang mengulum batang milik pacar Nana dan yang satunya sedang meliuk-liukkan pantatnya di atas bibir pacarnya
"ohhhh honey... lidah kamu maut banget sayang"
kata perempuan yang ada diatas bibir pacarnya
sambil memegang tangan pacar Nana yang sedang memilin milin p****g kecilnya
sesekaki terlihat pacarnya yang mendesah,
"ohhh...Fuck" melepaskan permainan lidahnya karena nikmatnya kuluman pada batangnya
Nana yang tercengang dan jijik melihatnya...
mempunyai ide untuk merekam aksi panas mereka walaupun dengan durasi kurang dari 1 menit
Nana yang marah dan emosi langsung memutuskan untuk pulang
ga***hnya berangsur hilang mengingat pengkhianatan yang dilakukan oleh pacarnya
terlintas di pikirannya
"apa kurangnya sampai kamu harus main sama orang lain?!!" sambil memukul stir mobilnya
Nana yang berhenti di sebuah minimarket.yang tak jauh dari apartementnya
berbelanja sedikit cemilan dan minuman untuk di apartemennya
tak sedikit yang melihat Nana yang sedang berjalan sendiri
tak lain karena ukuran p******anya yang bisa dibilang jumbo itu dan p****t yang sintal
walaupun dia menggunakan blazer pun dengan celana panjang
tapi tak mengurangi daya tarik sensualnya terhadap pria
termasuk seorang Pria yang tak sengaja melihatnya setelah sekian lama lalu membuntutinya pulang dan sudah berlangsung selama seminggu ini
setelah membayar,
akhirnya Nana pulang ke apartemennya
setelah membereskan barang belanjaannya
mandi dibawah shower lalu mengeringkan tubuhnya, tiba-tiba rasa inginnya memuncak kembali
Nana yang memutuskan untuk tidak memakai pakaian sehelai pun, langsung mengunci pintunya
tapi satu yang selalu jarang Nana lakukan adalah mematikan lampu ruang tengah dan menutup gordennya
setelah ke kamar mengambil 2 Di**onya
dia ke depan TV.. lalu menyalakan dan mencari tayangan dewasa lewat internet melalui Tvnya
desahan yang keluar dari tayangan tersebut semakin mengundang b****inya
kakinya yang dilebarkan lalu digesek-gesekkan jarinya pada daging kecil yang ada ditengah-tengah v****anya
"ehmmmmm....ahhh...." desah Nana sambil memilin p****gnya menggunakan tangan satunya
karena tak ingin lama-lama lalu Nana memasang
tali pada alat yang keciil agar bisa terpasang lalu di letakkan ditengah dan disetel selama 30 menit agar bergetar terus disana
tak ingin kalah dengan filmnya, diambillah lagi d***o yang berbentuk seperti p***s pria berukuran lumayan besar
dimasukkan ke dalam mulutnya seolah -olah sedang mengulumnya
"ouucchh... ahhh" merasakan getaran pada k*****snya yang membuatnya semakin basah
dipasangkan k****m pada mainannya itu
saat dia masukkan ke dalam lubangnya
"ahhhhhhh...." sambil memejamkan mata
ditekannya tombol pada alat tersebut agar bisa bergoyang dan bergetar di dalam lubangnya
setelah alat tersebut nyala
Nana semakin tak karuan....
"ouhhhh... ahhhhh..." mengangkat pantatnya naik turun dan kedua tangannya meremas dan memilin gundukan dadanya
Nana yang tak puas menyetel dengan volume yang yang cepat
"ohhhh yes... F**k... ohhh. ..ohhh yes..."
berlangsung selama 10 menit dengan aksinya
kebiasannya yang seperti itu membuatnya tak sadar jika dia yang sedang solo action diperhatikan dari kejauhan dengan kamera high definition terbaru di ruangan kamar hotel karena letak apartemen Nana tak jauh dengan salah satu hotel
"F**k... kenapa walaupun solo action pun dia begitu menggairahkan.. F**k" sambil mengelus elus batangnya lalu diturunkannya boxernya
sambil meremas-remas batangnya
dia pun ikut bersolo action sambil memejamkan matanya dan berfantasi jika dia ada disana dan dialah yang memuaskan Nana
Nana yang sudah tak karuan karena getaran dan tusukan alatnya
sambil memilin ujung p****gnya dengan kedua tangannya
tubuhnya bergetar lalu menegang
seketika dia mengangkat kedua kakinya ke atas dan mengangkat
"ohhhhh.... muncrat... ahhh..ahhh"sambil bergetar
karena hasratnya yang tinggi itu jika Nana merasa akan o*****e selalu berkata "muncrat" karena memang ada cairan yang keluar ke atas ketika dia tiba pada pelepasannya
Nana yang merasa geli karena salah satu alatnya masih bergetar lalu mematikannya
dilain tempat,
"F**k... kenapa dia begitu sexy saat o*****e? aku benar-benar tak sabar buat menyatukan diriku dengannya" kata pria itu yang ternyata juga.sudah pada pelepasannya
Nana yang terengah-engah karena aksi solonya
tiba-tiba dikagetkan dengan video call pacarnya uuupsss mantannya, Nana hanya senyum smirk
dia jawab panggilan video dengan kondisi topless dan terengah-engah
melihat Nana yang berkeringat
'sayang... kenapa nggak pake baju, trus keringetan gitu? kamu habis main sendiri" tanyanya
"ngapain kamu video call segala? udah selesai n***e nya tuh? rame kayaknya? kata Nana sambil meraba,mengusap dan memilin ujung p****gnya
"maksud kamu apa yank?" tanyanya seolah-olah tak ada apa-apa
"bentar..."
Nana langsung mengirim video yang tadi dia rekam walaupun masih melakukan video call
pacarnya yang terlihat pucat
"yank.. dengerin aku yank... ini bukan seperti yang kamu pikir"
Nana dengan senyum sinisnya
"nggak aku pikir yah... trs tadi itu apa??"
"yank aku bisa jelasin"
"mulai sekarang kita putus,aku ga butuh cowok pecicilan obral batang kayak kamu"
Nana langsung memutus sepihak panggilan videonya dan langsung memblokir nomor mantan pacarnya
Nana yang lelah karena aksinya
langsung mematikan lampu tengah tapi tetap dengan TV menyala lalu tertidur tanpa pakaian sama sekali
untungnya besok adalah weekend jadi dia bebas untuk bangun jam berapapun yang ia mau