15

1039 Words

Mobil hitam mengkilap itu berhenti di sebuah bangunan tua. Bangunan dengan cat yang sudah mengelupas, ranting juga daun-daun kering di sana-sini, membuatnya tampak seperti bangunan tidak berpenghuni. Langkah Wisnu perlahan namun pasti, pria itu berjalan ke arah pintu utama dengan cat kayu berwarna putih kusam. Ia mengetuk pintu perlahan, menunggu selama beberapa saat sampai kemudian seseorang membukakan pintu. Seorang wanita paruh baya dengan rambut yang mulai nampak memutih, juga kerutan yang terlihat jelas di wajahnya. "Siapa, ya?" Winsu diam. Ia memperhatikan dengan seksama wanita baya tersebut. Melihat dengan lekat bagaimana penampilan wanita baya di hadapannya. Baju lengan panjang kusut dengan warna yang memudar, juga terdapat robekan di beberapa bagian. Wajah kusut dengan rambu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD