19

1122 Words

Aruna mengikuti langkah Wisnu yang berjarak beberapa langkah di depan, pria itu masih saja diam dan enggan untuk menjawab pertanyaan Aruna. "Kenapa kau membawaku ke sini? Kamu ingin belajar ilmu agama?" tanya Aruna lirih. Diam, Wisnu masih saja berjalan lurus sambil mengacuhkan Aruna yang berjalan tergopoh di belakangnya. "Assalamu'alaikum." "Walaikumsalam." Wisnu menjabat tangan seorang lelaki yang tersenyum ramah pada keduanya, juga seorang wanita dengan pakaian rapi dan tertutup. Keempat orang tersebut duduk saling berhadapan, Aruna yang kebingungan hanya diam menyimak. Kejadian saat ini kembali mengingatkannya saat ia terjebak kebingungan bersama Wisnu, Chandra dan Diandra saat itu. "Jadi, perkataan kamu kemarin serius, Nu?" tanya si lekaki. Wisnu mengangguk mantap, ia sempat m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD