KEMARAHAN

581 Words
Sesampai di Rumah Sakit Persada aby langsung mengambil kursi roda untuk sang kakak dan langsung mendorong nya menuju UGD. Aby – Dokter .. Suster tolong kakak saya , kaki nya periksa kaki nya Dokter 1 – Maaf apa adik sudah daftar ke bagian depan? Aby – DOKTER! Periksa pasien dulu baru tanyakan pendaftaran, kalau sampai kakak saya kenapa – kenapa saya akan tuntut DOKTER!. Dokter 1 – gemetar mendengar suara gemuruh Aby! Denis – “ mengenggam jemari Aby” Dek! Jangan marah – marah kakak gapapa kok, adek daftar di depan dulu ya biar kakak yang ngomong sma dokter, kamu bawa dompet kakak nya. Aby – mengangguk dan langsung berlari ke bagian depan untuk mendaftarkan sang kakak lalu kembali kedalam UGD dan menunggu hasil pemeriksaan kakak nya. Dokter 1 -- Permisi! dengan keluarga Denis Aksa S ? Aby -- Saya Dokter! saya adik nya, bagaimana keadaan kaki kakak saya. Dokter 1 -- Kaki saudara Denis mengalami keretakan dan tulang kaki nya bergeser sedikit, Kaki nya sudah di gips dan memerlukan waktu 1-1.5 bulan untuk kembali ke keadaan normal, dan sementara ini tidak di perbolehkan untuk melakukan kegiatan berat dan harus di bantu jalan menggunakan tongkat. Aby dan Denis -- mengangguk tanda mengerti. Sesudah urusan di Rumah Sakit selesai, mereka pun pergi menuju rumah, aby sudah menduga bahwa Ayah dan Ibu nya akan histeris mendapati Putra kesayanganya kembali dalam keadaan sakit seperti ini. Sesampai di rumah ... dan dalam hidungan detik 1..2..3..4..5... YA AMPUNNNNN DENIS, Kamu kenapa!!!! ucap sang Ibu yang sudah hampir menangis. Denis --- Denis baik-baik Ibu, jangan khawatir ya ini karena tadi Denis ga sengaja jatuh pas latihan basket. Ibu -- Latihan Basket ?? km ga pernah cidera sebelum nya kok sekarang pulang ,aha di gips dan pakai tongkat gtu!! Ibu dan Ayah ga pernah mengajarkan kalian berbohong! sekarang JAWAB KENAPA ITU KAKINYA!! Denis -- OMG!! Ibu kok galak banget sih " Batin denis" Aby -- Ibu sebenar nya kak denis ~~~~ mulai lah meluncur cerita tentang kejadian yang terjadi di lapangan basket hari ini. Ibu --- Ini yang nama nya latihan dan jatuh biasa ya DENIS!!! kenapa kamu bohong! kenapa kamu ga hati-hati sih!Hiks!! air mata sang ibu sudah keluar. Denis segera mendekat ibu nya dan duduk di sebelah ibu nya sambil berkata " bu, maafin Denis nya , maaf Denis ga bisa jaga diri, maaf Denis buat ibu sedih, Ibu jangan nangis lagi ya ! Aby yang melihat nya langsung memeluk kedua orang tersebut sambil berkata" Ibu jangan sedih Aby yang akan jaga kakak!, dan kak Denis sekarang kakak harus nurut apa kata Ibu ya!! udah jangan sedih Aby juga ikut sedih nih!. ya sudah, kalian istirahat ya, makan malam hampir siap kita tunggu ayah dulu baru makan bersama ya! kakak sama Aby mandi abis itu turun ya - ucap sang Ibu. OK MOMY -- jawab Aby dan Denis bersamaan, membuat senyuman sang ibu melebar. Aby dan Denis pun menuju kamar masing - masing untuk beristirahat. Knock knock...... Sang adik mengetuk pintu kamar kakak nya Aby -- kak, kakak tidur ? Denis -- belum kok, masuk dek! Aby -- kak, aby minta maaf ya tadi siang aby bentak kakak, maaf banget ya karena aby cemas dan panik Denis -- sambil mengusap rambut sang adik " gapapa kok sayang, kakak bangga kamu bela kakak di hadapan semua orang" Aby pun memeluk sang kakak dan berkata " kakak itu matahari aby, kalo kakak terluka maka dunia aby akan gelap, dan jika itu terjadi maka aby ga bisa kembali lagi" Denis yang bingung mendengar itu hanya bisa memeluk adik nya dan berkata " kakak sayang kamu Princess" Hmmmm -- hanya itu jawaban yang terdengar dari Aby, sebelum dia tertidur di pelukan sang kakak.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD