"Jangan lari-lari Eron," tegur Abah karena Eron sudah berlari ke arah rumah setelah mendapatkan rambutan merah dalam jumlah yang cukup banyak. Jika Abah tidak memperingati Eron, mungkin semua buah yang bisa Eron jangkau akan diambilnya.
Eron menyengir polos, ia berhenti berlari karena teguran Abah. Tapi langkahnya sangat cepat sekali, bahkan dia sudah hampir sampai ke pagar rumah. Abah dan Kelvin masih tertinggal di belakang. Mereka jalan dengan santai, tidak seperti Eron yang terburu-buru seperti dikejar oleh penjahat.
"Kelvin senang tinggal bersama Abah dan yang lain?"
Tiba-tiba saja Abah penasaran sehingga mengeluarkan pertanyaan demikian. Jika Kelvin tidak merasa nyaman atau senang, maka Abah tidak akan memaksa.
"Senang kok Bah, aku bersyukur bisa ketemu Abah. Eron dan Bang Verno j
