Sesampainya dirumah sakit, Mahesa langsung diperiksa oleh dokter. Sementara Raquel masih menunggu diluar sambil berjalan mondar mandir karena merasa tidak tenang. Begitu mendengar pintu kamar pasien sudah terbuka, dirinya segera menghampiri dokter tersebut. "Bagaimana keadaannya, Dok?" "Apa yang tadi dimakannya?" "Bekal makan siang, Dok. Saya sendiri yang masak." "Begini Nona, sepertinya dia sedang keracunan makanan. Ada beberapa dari bahan yang kamu campurkan dimakanannya itu tidak cocok dengannya. Tapi tenang saja, sekarang keadaan pasien sudah stabil, tinggal menunggu dia untuk sadar saja. Kamu sudah boleh untuk menjenguknya didalam. Kalau begitu saya permisi." "Baik, Dok. Terimakasih ya." Air mata Raquel menetes begitu saja, dia merasa sangat sedih karena tanpa sengaja malah ingi