"TIDAK! RAQUEL KAMU TIDAK BISA PERGI MENIGGALKANKU!" Mahesa terus saja berteriak hingga membuatnya terbangun dari mimpi buruknya itu. Ya lagi - lagi dia bermimpi buruk tentang wanitanya pergi meninggalkannya pergi dan tidak kembali lagi.
Wajahnya pucat dan berkeringat dingin, dia merasa aneh dengan mimpinya yang sudah terjadi 2 kali.
"Ada apa sih kamu berteriak - teriak seperti itu? Apa kamu terlalu takut bila aku pergi meninggalkanmu ya? Aku baru berencana untuk itu kalau kamu terus saja bersikap dingin kepadaku." Ujar Raquel yang entah sejak kapan berada didalam ruangan kerjanya.
"Raquel!" Dia segera berdiri lalu memeluk tunangannya itu dengan sangat erat.
"Hei apa yang kamu lakukan, kita sedang berada dikantor." Seru Raquel yang berhasil melepaskan dirinya dari Mahesa.
"Dengar apa
