Sekretaris Baru

836 Words

Setelah mengunjungi Hendra dan Sarah, tentu Alisya dan Andra tak sebaik sebelumnya. Namun Andra berusaha tak memperlihatkan kegelisahan hatinya. Beda dengan Alisya yang Andra lihat langsung terlihat sedikit murung. Dari raut wajah Alisya saja, Andra tebak kalau mungkin kunjungan barusan memberikan hasil yang tak baik untuk keadaan hati. "Bagaimana?" Andra bertanya pada Alisya yang sudah menunggunya di dalam mobil. Alisya menatap Andra sesaat, kemudian kembali fokus melihat keluar. "Seperti biasa. Hanya Sarah dan anak-anaknya saja yang dia pikirkan," jawab Alisya disertai dengan helaan nafas panjang. Andra ikut prihatin mendengar itu. Tapi, dia juga tak bisa berbuat apa-apa. Sudah sekeras itu hati Hendra, hingga tak sedikit pun memiliki rasa kasihan untuk Alisya. "Mungkin memang seharusn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD