Ungkapan Perasaan

1297 Words

Seperti rencana, Andra bersiap untuk pergi ke rumah sakit saat jam istirahat. Desi yang melihat Andra buru-buru pun ikut bersiap. Dia memang tertarik pada Andra, dan Desi akan berusaha mendekati Andra. "Selamat siang, Pak. Pak Andra mau makan siang di luar?" Desi menahan Andra dengan sebuah pertanyaan basa-basi. Pikiran Desi langsung tertuju pada perempuan yang kemarin menghubungi Andra. Dia mengira, Andra akan menemui perempuan itu lagi. "Iya. Kenapa memangnya?" Andra bertanya dengan sebelah alis terangkat. "Ehm, tak ada hal penting sebenarnya Pak. Tapi, kalau tak keberatan, bolehkah saya menumpang?" Desi bertanya dengan hati-hati. "Ah begitu. Maaf Desi, saya tak bisa memberikan kamu tumpangan. Saya harus ke rumah sakit dulu untuk menjenguk ibu saya. Dan saya juga ada janji dengan se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD