14. Jeda

1370 Words

“Apaan sih lo? Ekspresi macam apa itu? Lo nggak tiba-tiba jadi psikopat gara-gara adanya Bu Naura, kan? Gimana pun masa lalu lo itu sama Bu Naura yang nggak gue tahu, please, jangan nyeremin gini kalau lo lagi sama gue.” Bukannya menjelaskan. Abi malah menunjukan senyum tipisnya. Pemuda itu menunduk, memperhatikan makanan di piringnya sebelum menjawab pertanyaan Iki barusan. “Gue… udah janji sama dia buat fokus sama kuliah gue dulu untuk sekarang. So, meski gue mau gue nggak bisa terang-terangan deketin dia lagi kayak sebelumnya untuk saat ini.” “Lo apa? Janji? Kalian berdua memang udah ngomongin soal ini? Kapan?” “Ah, waktu itu? Yang lo ngejar Bu Naura itu kan, Bi? Lo nggak masuk waktu itu, Ki. Makanya nggak tahu kalau Abi…” Melly menatap gadis di hadapannya, yang juga kini melempar t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD