Nathan makin keenakan. Dia merasakan sensasi luar biasa dari goyangan Mila ini. Tidak Nathan sangka kalau ternyata, Mila memang begitu fasih memainkan pinggulnya sehingga Nathan merasakan rudalnya dijepit di dalam liang surganya Mila. "Owh ... ini enak, Tante. Aduh. Ini enak. Eghhhh." "Iya, Nathan. Ini buatmu supaya nanti, kita bisa sering bermain. Ok?" "Iya, Tante." Saat ini, Mila mulai bergerak menikmati milik Nathan yang besar itu. Mila mulai merasakan sensasi yang luar biasa. Karena walaupun pada saat ini, Nathan sama sekali tidak bergerak, Nathan bersikap pasif, tetapi milik Nathan yang besar itu, terus berhasil menyentuh titik-titik sensitif di kedalaman tubuh Mila. "Aduhhh. Enak banget nih, Nathan. Punya kamu sangat nikmat dan bikin enak." "Makasih, Tante Mila." Mila terus

