Mata Leon langsung terbelalak melihat apa yang menunggunya di dalam apartemen ini, tepatnya di ruang tamu apartemen ini. Tubuh putih mulus sudah menunggu Leon tanpa sehelai benang pun. Tubuh polos itu adalah milik Alicia. Alicia berdiri dengan satu kaki diangkat ke atas sehingga milik Alicia di bagian sensitif yang tercukur rapi itu, bisa dilihat jelas oleh Leon. "Aku yakin kamu pasti mengingat ini, bukan?" Alicia memegang buah dadanya sambil menatap syahdu ke arah Leon. Leon menutup pintu apartemen, menguncinya dengan anak kunci yang tergantung di lubang kunci. Setelah itu, Leon menatap buah d**a ranum di depan sana dan melangkah mendekati Alicia. "Aku akui kalau bayangan buah dadamu sempat beredar dalam pikiranku, dokter." "Panggil Alicia sayang. Aku tidak mau kamu memanggilku dokt

