"Cewek yang mengincarku? Siapa maksudmu?" tanya Leon kepada Beni. Nissa menatap Leon penuh selidik. Kemudian dia menatap Beni. "Namanya Sarah atau siapa. Pokoknya namanya kayak gitu," jawab Beni sambil berusaha mengingat-ingat. "Saras? Apa maksud kamu Saras?" "Kayaknya dia. Dia itu karyawan di kantor ayahnya Nissa. Pokoknya yang kuingat itu, dia selalu mengenakan pita merah, rambut panjang kacamata minus dan selalu memakai lipstik merah muda." Mendengar ciri-ciri yang dikatakan oleh Beni itu, Leon langsung mengangguk. "Ya. itu pasti Saras." "Apakah Saras itu yang sekarang ini menjadi istrimu?" tanya Nissa sambil menatap penuh selidik ke arah Leon. Leon langsung mengangguk. "Ya. Dia adalah Saras, istriku." "Jadi orang yang sekarang menjadi istrimu itu, merebut kamu dari aku? Begitu?

