Lalu Rangga mencabut pusakanya untuk dia masukkin lagi pelan-pelan ke liang surganya Natasha yang telah dia suruh tidur telentang di lantai. Setelah masuk semua, Rangga baru merasakan bahwa liang surganya Natasha itu dapat mengempot-empot. Sehingga batangnya seperti diremas-remas dan dihisap-hisap rasanya. "Uh enak banget punyamu. Errr. Enak banget, eh..?" kata Rangga dan Natasha hanya senyum-senyum saja menanggapi kata-kata Rangga itu Keadaan semakin membara. Rangga memompa tubuhnya dengan lebih semangat. "Rangga.., ayoo lebih cepat..! Rangga.. lebih cepat. Iiih..!" dan kelihatan bahwa Natasha pun akan mencapai klimaks. "Iihh.. iihh.. iihh.. hmm.. oohh.. Rangga.. enaakk Rangga. Ahhh..!" rintihnya terputus-putus sambil badannya mengejang-ngejang. Rangga mendiamkan gerakan rudalnya di

