Eva menggeleng-gelengkan kepalanya ke arah Nathan. "Sudahlah. Kita pergi saja dari sini." Eva langsung mendorong Nathan Ke arah pintu aparteman. "Tapi, kak ..." Nathan terpaksa biarkan Eva yang mendorong tubuhnya ke arah pintu. Sebenarnya Nathan ingin menghajar Beni yang dengan teganya berusaha menjual Eva, tapi, Nathan tidak memiliki nyali untuk melawan perintah Eva. Nathan terlalu mencintai Eva, karena itu, dia tidak kuasa melawan perintah dari Eva. Tapi, saat itulah Beni sambil mengusap darah di bibirnya berkata kepada Eva, "kamu jangan pergi, Eva! Ingat, kamu akan dipecat kalau pergi dariku pada saat ini!" Eva terdiam. Dia kembali memikirkan soal gaji tingginya yang pastinya tidak akan dia dapatkan di kantor yang lain. Apalagi dirinya sebagai pegawai baru di kantor yang baru, nanti

