Lama-kelamaan rasa sakit yang sempat dirasakan oleh Rossi kini sudah berubah menjadi kenikmatan. Rasa sakit yang dirasakan Rossi karena terus ditusuk-tusuk oleh benda besar milik Leon kini sudah berubah menjadi rasa yang nikmat. Kini tidak ada lagi jeritan kesakitan dari mulut Rossi dan tidak ada lagi mimik wajah kesakitan di wajah Rossi. Kini dia mulai menutup matanya dengan perasaan tenang menikmati apa yang sedang dia rasakan ini. "Oh ... ini enak sekali, Leon. Ternyata betul kata-kata temanku kalau ini memang sangat enak." Leon membuka matanya dan mulai lega melihat ekspresi wajah Rossi yang tidak kesakitan lagi. Kata-kata Rossi barusan membuat Leon semakin semangat. Apalagi ini pertama kalinya bagi Leon untuk menerobos liang kewanitaan sesempit ini. Dengan cepatnya, ini menjadi c

