Marylin melebarkan kakinya semaksimal mungkin untuk memberikan kesempatan bagi b***************n Nathan untuk masuk semakin dalam di dalam liang kewanitaannya. Marylin juga agak mengangkat kakinya ke atas sehingga kakinya sudah menempel pada buah dadanya. Dengan ini, Nathan bisa sangat leluasa untuk menghujamkan miliknya di dalam sana. Menerobos liang sempit yang setiap incinya baru pertama kali diterobos oleh kejantanan seorang lelaki. Milik Nathan yang jumbo itu terus menerobos. Mundur dengan cepat untuk maju dengan lebih cepat lagi, menusuk hingga ke batas terdalam membuat Marylin menjerit dalam nikmat. Marylin tidak lagi merasakan perih di bagian kewanitaannya karena yang dia rasakan saat ini hanya sensasi dari gesekan benda besar yang menerobos di kedalaman miliknya yang menghadir

