Obsesi

1049 Words

Leon menatap dalam-dalam ke arah kedua bola mata Leticia kemudian dia berkata, "jawabanku tegas sekarang, kalau aku tidak mau memenuhi kemauanmu." "Tidak mau?" tanya Leticia memastikan. Dia sepertinya tidak percaya dengan kata-kata Leon ini. "Iya. Aku tidak bisa, Leticia. Maafkan aku tapi aku tidak bisa." "Tapi ..." "Sudahlah. Carilah seorang pacar di kampusmu. Pasti ada banyak cowok ganteng di sana. Iya kan?" "Tidak ada yang seperti kamu, Leon." "Pasti ada. Hanya kamu yang tidak mencarinya dengan baik. Jadi, sekarang pergilah." Leon mulai tegas karena dia tidak mau memenuhi permintaan Leticia ini. Leticia menatap Leon. Matanya nampak berkaca-kaca. Dia memalingkan wajahnya cepat-cepat agar Leon tidak melihat air mata yang jatuh di pipinya. Setelah itu, Leticia pergi dengan bahu ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD