Maafkan Aku, Nissa

1027 Words

"Mengapa kamu bilang begini, Saras?" tanya Leon sambil menatap wajah Saras dan memegang tangan Saras erat-erat. "Karena aku memang salah. Aku tidak layak diampuni. Huhuhu. Aku telah memisahkan kamu dengan pacarmu supaya aku bisa memiliki cintamu. Huhuhu. Aku sangat bersalah, Leon." Saras terus menangis tanpa henti. Leon terdiam setelah mendengar penjelasan dari Saras ini. "Akhirnya ngaku juga. Tuh, Leon. Dia sendiri sudah memintamu untuk menceraikan dia. Iya kan? Jadi, apalagi yang kamu tunggu?" desak Nissa. Leon menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku tidak bisa menceraikan istriku. Tidak bisa." "Mengapa begitu? Ingat, dia bersalah pada kita, Leon." "Dia memang pernah bersalah padaku. Pada kita. Tapi, walau bagaimanapun, dia sudah menjadi istriku. Walau bagaimanapun, dia banyak menderi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD