Dua Lawan Satu

1152 Words

Vivi mulai gerakkan kepalanya yang sebelumnya terkulai lemas di sandaran sofa. Kini Vivi mulai mengangkat wajahnya dan nampaknya matanya mulai akan terbuka. Karena tubuh bagian bawah Vivi juga ikut bergerak, maka Rara bisa merasakannya. Rara buru-buru menarik bibirnya dari bagian kewanitaan milik Vivi. Nathan juga merasakan itu. Nathan tahu kalau Rara sedang ketakutan dengan keadaan yang terjadi pada saat ini. Karena itu, Rara segera maju untuk menyambut wajah Vivi dengan mata yang mulai akan terbuka itu. Nathan segera menyergap bibir Vivi dengan bibirnya dan memberikan kecupan-kecupan panas serta memakai satu lengannya untuk menopang bagian belakang kepala Vivi untuk membuat Vivi nyaman. Sergapan Nathan itu membuat Vivi tidak jadi membuka matanya. Tubuhnya lemas dalam gairah hasrat y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD