Hati Rio sepertinya memang lemah di hadapan wanita, terutama saat wanita tersebut meminta belas kasihan dengan tulus. Belum bisa diketahui apa tujuan Misa yang sebenarnya.
***
Saat ini Rea, Sifa dan Monic masih terkejut mendengar saran dari Feny yang mengatakan untuk menantang Rio bertanding basket.
"Hah, memangnya Rea bisa main bola basket?" tanya Sifa pada Rea yang ingin tahu, Monic pun berpikir demikian.
"Hehee... iya sebenarnya aku bisa, tapi sudah lama tidak main lagi. Kami sering bermain basket saat masih SMA dan aku cukup mahir, tanya aja sama Feny kalau kalian belum percaya," jawab Rea sambil mengarahkan wajahnya ke arah Feny, mereka pun penasaran kebenarannya.
"Apa benar begitu, Feny?"
"Iya benar. Aku dan Rea selalu menjadi 1 tim, dan kami pun sering mendapatkan kemenangan
