Makan malam terasa panas dingin di hati Rio maupun Rea di rumahnya masing-masing, itu karena mereka ditanyai oleh orang tua mereka mengenai lawan jenis atau pacar. Namun tampaknya mereka belum ingin memikirkan tentang pacar, baik Rio maupun Rea.
***
Saat ini keluarga Rea masih makan malam bersama, Ibunya kembali menanyakan tentang teman cowok Rea yang sebenarnya adalah Rio.
"Terus temanmu cowok itu sebenarnya siapa, Rea?"
"Ma, sudah aku bilang kan untuk melupakan cowok itu, dia bukan siapa-siapa Rea. Dia itu cuma...."
Perkataan Rea tiba-tiba berhenti sesaat hingga membuat keluarganya menjadi penasaran. Sebenarnya Rea ingin mengatakan bahwa Rio itu adalah musuh sekaligus rivalnya di Kampus, akan tetapi dia takut jika keluarganya berpikir bahwa Rio adalah musuh yang jahat, padahal Rea
