Denial

1428 Words

  Aku menghabiskan waktu di butik. Membeli semua yang aku inginkan seolah sedang kesurupan.    "Ini dia yang aku butuhkan... " aku mendesah lega.   Sekali lagi aku harus mengatakan jika aku menyukai fasion. Setelah menelusuri Avenue Street aku memutuskan untuk masuk ke salah satu butik di sini. Tentu saja aku memakai wig dan berkacamata hitam untuk menyamar. Ini hanya untuk berjaga-jaga.   "Anda sangat cocok dengan gaun itu, Nyonya. " Salah satu penata model yang butik ini miliki mengucapkan pujiannya. Dia memang tidak berbohong. Gaun warna lembayung ini terlihat cantik meski memiliki potongan yang sederhana. Ikat pinggang yang melingkar membentuk pinggangku memberi kesan mewah untuk menyempurnakan gaun selutut ini. Tentu saja, mereka bertabur berlian kecil di sepanjang ikat pinggang it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD