Bab 12

1125 Words

Selama resepsi berlangsung, Raffa dan Kayla tak turun dari atas pelaminan walaupun hanya sebentar. Mereka memilih diam di atas pelaminan dan duduk di kursi pengantin mereka. Semua tamu, tak ada yang Raffa dan Kayla kenali. Jelas, semua tamu yang datang hanya rekan kerja orangtua mereka. Karena itu, mereka pun tak mengobrol dengan tamu. Hanya membalas ucapan selamat dan jabatan tangan dari mereka. "Raf, aku lapar," ucap Kayla. Tangan kanannya memegang perut. Wajahnya terlihat tersiksa. Mungkin, karena lapar juga karena gaun yang tak nyaman saat dipakai. "Mau makan apa? Biar aku bawakan," Raffa berdiri. Menatap Kayla yang sedang berpikir. "Apa saja yang ada. Jangan lupa minumnya," jawab Kayla. Raffa mengangguk. Dia pun turun dari atas pelaminan dan berjalan mendekati meja panjang yang di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD