Bab 33

999 Words

Hari-hari berlalu dan Kayla menikmati masa ngidamnya dengan bahagia. Sebab, Raffa semakin perhatian terhadapnya. Apa yang dia inginkan selalu di kabulkan oleh Raffa. "Raf, aku mau sarapan bubur," ucap Kayla manja. Hari masih pagi dan Kayla baru saja selesai cuci wajah. Dia bahkan belum mandi. Sedangkan Raffa, sudah rapi karena ada jadwal kuliah pagi. Sedangkan Kayla, akan masuk siang nanti. "Bubur? Aku beliin dulu," ucap Raffa. Dia pun langsung melesat keluar dari kamar. Mencari tukang bubur keliling yang biasanya akan mangkal di perempatan jalan saat pagi hari. Tak butuh waktu lama, Raffa sudah kembali dengan satu porsi bubur di tangannya. Dia menyuruh Bi Minah untuk menuangkannya pada mangkuk dan mengantarkannya ke kamar. Sedangkan Raffa, kembali bersiap-siap untuk pergi kuliah. "Mau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD