Mendengar pertanyaan Raffa, Kayla pun jadi panik. Buru-buru dia melihat kalender. Tetapi, itu percuma. Karena dia tak pernah mengingat tanggal berapa datang bulan. "Aku tak ingat, Raf. Entah sudah berapa lama aku tak datang bulan," ucap Kayla dengan takut-takut. Merasa tak siap jika benar dia langsung hamil. "Tak apa. Jangan takut. Sekarang, aku mau beli testpack. Mau ikut?" tanya Raffa. Kayla menggeleng. Malu jika harus datang ke apotek untuk membeli testpack. Walaupun dia dan Raffa suami istri, tetap saja orang lain akan berpikiran lain. "Ya sudah. Kamu tunggu di sini. Aku pergi dulu," ucap Raffa. Dia mencium kening Kayla dengan lembut. Setelahnya bangkit berdiri dan pergi keluar dari kamar. Kayla pun memilih menunggu di kamar saja. Dia menunggu dengan perasaan kalut yang memenuhi ha

