Bab 25

984 Words

Membaca pesan itu, otak Kayla langsung berpikir kalau yang mengirim pesan adalah Gea. Memangnya, siapa lagi? Selama ini, Gea lah yang sangat membenci dia memiliki hubungan dengan Raffa. Apalagi, yang pernah mengancamnya juga hanya Gea seorang. Ada rasa kesal dan sedih di hati Kayla. Namun, dia tak mau meladeni. Lebih baik di biarkan saja. Mungkin, nanti capek sendiri. Tak mau mendapatkan gangguan berupa teror menyakitkan hati dari Gea lagi, Kayla pun langsung memblokir nomor itu. Dia berharap, semoga ke depannya Gea tak kembali mengganggunya menggunakan nomor baru. "Kay, pizzanya masih ada sisa. Aku simpan di kulkas. Hangatkan saja jika nanti mau kamu makan lagi," ucap Raffa. Dia langsung menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang. Mendekati Kayla dan memeluk pinggang ramping milik istrinya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD