37. Akhir Desember

1864 Words

    Satu cahaya itu memenuhi batin dan juga ruangan kedap suara, redup serta menyarankan ingin menyendiri di dalamnya. Kepulan asap saja tidak cukup, gelembung pada minuman itu tercampur ke dalam gelas. Menenggaknya kemudian mengisi kembali dengan jiwa yang mulai kosong, tidak terjamah akan sentuhan rasanya begitu menyakitkan bagi pemilik nama besar Zhain.     Tubuh telanjang d**a Jee terdiam dalam ruangan di mana ia membawa cinta itu menjerit nikmat karenanya. Tapi kali ini Jee hanya bisa merasakan hangat dari cahaya lentera milik Yoanna. Wajah ayu itu akan selalu menguji dan membanting perkara akan niat Jee, ia urungkan kembali membawa Shaila ke Amerika. Tapi Jee tetap merawat Shaila dengan bantuan dokter yang ia pilih langsung dari negara di mana Jee dilahirkan. Indonesia.     Sambil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD