Pagi itu Lux sudah terbangun dari tidurnya, gadis cantik itu juga sudah membersihkan tubuhnya dan terlihat segar. Hari ini Lux sengaja bangun dengan cepat, janji yang Mirza berikan semalam membuatnya bersemangat. Lux kini sedang menyisir rambut panjangnya, ia duduk di depan cermin dengan bentuk bulat dan berbingkai emas. Sejenak Lux memerhatikan wajahnya, tidak ada yang spesial dan ia juga bukan gadis yang begitu cantik. Gadis itu menyentuh bagian pipinya, ia kemudian menatap iris emerald yang terlihat begitu unik dan menawan. Apa semua pesona yang ia miliki berasal dari iris matanya yang begitu indah? Atau ada hal lain yang membuat pria-pria itu tertarik padanya. Lux dengan cepat keluar dari lamunannya, tak punya banyak waktu untuk memikirkan hal-hal tak berguna saat i

