CHAPTER 11

1017 Words

Pagi itu terasa lebih dingin dari pagi-pagi sebelumnya. Musim dingin mulai datang. Terdengar rintik-rintik hujan di atap dan jendela rumah yang terdengar seperti musik membuat setiap insan terbuai dan tergoda untuk tidak meninggalkan tempat tidur yang hangat dan nyaman. Begitu pula yang dirasakan oleh Alicia dan Lucas saat ini. Lucas yang terlebih dulu bangun sebelum Alicia, membuka matanya. Dilihatnya Alicia masih terlelap di dalam pelukannya. Pemandangan itu membuat hati Lucas menghangat. Ia ingin membekukan momen ini agar tidak segera berlalu. Tubuh mungil Alicia membuatnya ingin selalu mendekap perempuan itu, melindunginya dari apapun yang dapat melukai Alicia. "Kau adalah anugerah terindah untukku Alicia," bisiknya kepada Alicia yang masih tertidur. Semalam ketakutan mengisi diriny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD