ku gelisah Tuhan , ini bukan dusta. dalam air mata mengandung luka penuh tanya pada hati : kemana harus tangan meraba kemana arah kaki melangkah,kemana impian harus kubawa dengan apa ku berjalan? Engkau Maha Kalam bukan? katakan jawab dalam doa. dak sadar air mata bergulir mengangkat kepala sadar menggoda tetap dalam ratap nan buntu penuh harapan sedikit cahaya menerangi jiwa. angin kencang seakan menampar wajah, lumayan dingin peluknya merambah ke tulang menggigil. koran terbang tepat jatuh di depan mata kaki ku ambil dan membuka halaman iklan yang tercantum pada di koran bahwa ada lowongan salah' satu di restoran ternama di Banda Aceh. langit hitam Guntur gemuruh kilat ketar ketir mengisyaratkan hujan akan segera berhamburan gerimis yang cepat sebagai aba aba akan tiba hujan lebat. ku layang pandang dedaunan telah basah pada gunung yang sudah diselimuti hitam yang arogan. ku duduk di teras sambil menahan percikan air hujan dari teras toko FC tersebut. sambil ku ingat lowongan kerja tadi dan ku catat no hp nya. setelah itu angin menerpa lebih kencang hujan pun dengan kejam merampas koran itu di tanganku semua basah ,semua koyak . dan hp ku pun ikut basah dengan panik mencari kain kering aku lap dan memintanya kepada bg Umar yang punya FC . hatinya yang baik segera membuat dia tak Enggan memberikan kain kering padaku, bahkan menyarankan hp tuk di isi kantong plastik aja biar aman sambil menyeru istrinya untuk mengambilkan kantong plastik untuk ku. tak lama kemudian hujan pun mulai mereda, tak tunggu lama segera hidupkan motor gas kan menuju pulang. sesampai rumah semuanya basah kecuali tas yang dipasang mantel sama hp dipastikan. buru - buru mandi dan langsung nelpon loker tadi , ternyata langsung direspon dengan baik dan segera disuruh untuk membuat CV dan surat lamaran beserta SKCK. esoknya pagi - pagi langsung mandi menyiapkan diri dan pergi menguruskan semua surat - surat yang dibutuhkan untuk lamaran kerja. siap itu langsung telpon kawan dengan modal keyakinan dan sedikit pegangan langsung go to otw banda aceh. Tampa pikir panjang lagi, mobi L300 udah di depan mata langsung stop dan masuk ambil kursi di samping dan deretan tengah. pertama nya baik - baik saja setelah tukar naik turun orang yang bervariasi aromanya ditambah lagi yang ngerokok, anak kecil yang lagi muntah membuat pusing tak karuan perut ku ikut mual untuk menahan nya ku pilih tuk tidur meskipun tidak bisa sebenarnya tapi paksakan mata memejamkan dan telinga di tutup dengan hansed . akhirnya tertidur lah walau tak nyenyak karena kesembronoan supir menyetir cukup membuat leher sakit dan sesekali terantuk ke depan dan samping . dalam pasrah dan doa telah hati tetap kan keputusan dan sesekali memastikan sudah sampai kemana dan mengingatkan aku turun di mesjid Baiturrahman Banda Aceh. mata mengantuk lagi dan tertidur pulas tiba - tiba di bangunin kata pak sopir sudah sampai, sambil ngerem mendadak yang membuatku terpental kebawah bangku mobil dan terbangun sambil bilang saya turun di mesjid Baiturrahman. badan pegal leher sakit plus pusing. ia katanya ini udah di tujuan kamu itu mesjid nya. aku yang baru terbangun dan tercengang karena pertama kalinya berada di tempat ini tampak beda sekali dengan yang pernah kulihat gambar nya di kalender dan buku sejarah aceh. berdiri termenung dan tasku di campak kan nya oleh supir membuat ku terkejut dan sedikit kesel pada sikap nya kulihat arloji ku berbunyi yang menunjukkan jam 03:30 udah mau pagi, hati bertanya dalam dingin kemana harus pergi diri dalam larut sunyi ini sambil telusuri kedalam mesjid dan bertanya ke seseorang dimana kamar mandi? ... orang itu pun tidak tahu juga , ternyata saat itu lagi dalam pembedahan medjid kamar mandi ada di belakang mesjid aku pun langsung pergi cepat - cepat sambil memeluk tubuh yang menggigil bibir terkatup - katup lepas gigi bertemu balas. Buang air kecil dan ambil uduk lalu salat tahajud . kemudian berdoa benuh syukur , kemudian keluar dan pergi kedepan mesjid banyak orang yang jualan aksesoris dan topi katanya mereka jualan Sampek jam 4 akupun membeli 1 topi hitam dan duduk meminjam carger sebentar sama abang yang ngejual topi tadi ... kini jam menunjukkan pukul 04:20 wib para pedagang itu udah pada tutup saya pun pindah dan sedikit bercakap dan berkenalan dengan tulang jual kopi, katanya disuruh tidur di mesjid Baiturrahman aja , saya bilang gak apa , gak apa.