Alice Point of View "Terima Kasih, jangan lupa mampir lagi", Aku tersenyum kearah barista dihadapanku sambil mengangkat secup coffe latte dari atas meja. "Sama-sama", balasku. Saat aku berbalik. Aku tak sengaja menabrak seseorang hingga kopi yang kubawa sedikit tumpah ke tanganku. "Awhh", refleks aku memekik karena kopi yang baru saja kubeli masih panas. Tapi, saat bersamaan, sebuah suara dengan nada khawatir memasuki indra pendengaranku. "I'm sorry miss. Are you okay?", tanyanya sambil cepat-cepat mengambil kopi yang kupegang dan diletakannya diatas salah satu meja yang tak jauh dari kami berdiri. Lalu orang tersebut menuntunku untuk duduk ketika aku mendesis pelan karena perih ditanganku. "Excuse me, apa ada cooler pad atau handuk dingin?", tanyanya pada salah satu pegawai. "Ad

