"Alice, ini kartu kredit untukmu", ujar Lucas saat baru saja keluar dari dalam kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggulnya sambil meletakan dua buah kartu di atas mejandi samping tempat tidur. Alice yang saat itu sedang menyisir rambutnya hanya tertegun sejenak melihat Lucas dari pantulan cermin. Sambil meneguk salivanya, ia menetralkan debaran jantungnya dan mengangguk kaku. Tapi, selanjutnya ia menggeleng, "Ya, eh tidak, untuk apa? Aku sudah punya sendiri", Lucas tersenyum lembut. Ia menghampiri Alice dan mencium puncak kepala wanita itu, "Pakailah untuk jalan-jalan bersama Jace", Alice menoleh sambil memutar matanya, "Lucas, aku punya milikku sendiri. Lagi pula, kau akan bangkrut jika aku berbelanja dengan kartu mu itu", "Tidak, tidak akan honey", balasnya. Ia

