“Kamu darimana, Revel?” tanya Claire saat melihat putranya pulang dan wajahnya begitu kusut. Persis seperti baju yang belum disetrika. “Nemenin Jessie ke mall, Ma.” “Dia bikin kamu kesal?” “Nggak kok, Ma. Mulai besok aku udah bilang Jessie kalau aku nggak bisa temenin dia lagi. Aku mau berangkat ke Melbourne secepatnya, Ma,” ucap Revel menjawab pertanyaan sang mama membuat Claire mengernyit bingung. “Ke Melbourne secepatnya? Ada apa, Revel?” tanya Claire semakin penasaran. Yakin ada alasan kuat yang mendasari keinginan putranya itu, padahal sebelumnya Revel begitu berat untuk meninggalkan Jakarta karena ingin tetap berdekatan dengan Jill, tapi kenapa sekarang malah sebaliknya? “Aku tidak ingin bertemu dengan Jill lagi, Ma,” desah Revel lirih. Jawaban Revel membuat Claire kaget. “

