Jill meraung kesal saat mendengar ucapan Gwen. Dirinya tidak mungkin patah hati hanya karena seorang Revel! Suka pada Revel mungkin, tapi hanya sekedar suka biasa. Bukan berarti Revel sangat amat special kan? Jadi Jill tidak mungkin patah hati hanya karena seorang pria macam Revel. Pria yang hendak meninggalkannya begitu saja hanya karena sudah bosan atau karena sudah mendapatkan wanita baru untuk memuaskan hasratnya! Dasar cowok sialan! Saat ini sepertinya Jill hidup dalam mode penyangkalan. Enggan mengakui apa yang sedang dirasakan hatinya untuk menutupi egonya yang terluka! “Iya deh iya! Udah jangan marah-marah terus. Cepet siap-siap, kita jalan aja hari ini!” potong Gwen cepat tidak ingin lagi mendengar segala macam ocehan dan omelan sahabatnya yang terkadang suka lupa berhenti! Bag

