Bab 22. Omar bagi Safira

1101 Words

Bab 22. Omar bagi Safira     Safira menunduk malu, lelaki itu menatapnya intens. Debaran aneh kembali Fira rasakan. Ini kedua kalinya dia merasakannya. Kalau boleh jujur, dia sudah merasakannya sejak bertemu lelaki itu di pesta pertunangan sahabatnya Almira dan Ilyas, yang setelah dirunut ternyata masih keponakan dari lelaki yang kini menatapnya. “Ke-kenapa Mas, mandangi Fira kayak gitu sih?” cicit Fira, entah kemana hilangnya suaranya. Kenapa yang keluar malah cicitan. Pasti lelaki itu langsung ilfill dengan suaranya yang seperti cicitan tikus yang dikejer kucing. Iuuuh, Fira malu pake banget. “Mas kangen sama kamu, Dek,” ucap Omar dengan lambut. Mungkin kalau orang yang denger kalimatnya akan mengira itu hanya gombalan receh. Namun, Omar tidak pernah mengatakan sesuatu omong kosong

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD