Bab 26. Bisakah menjadi kita.

1241 Words

Bab 26. Bisakah menjadi kita.     Safira duduk termangu menatap putranya yang sudah terlelap. Wajahnya mirip sekali dengan ayahnya. Senyuman lembut terbit di bibir Safira. Setiap mengingat sosok Omar, entah kenapa jantungnya berdetak melewati batas normal. Meski ini perasaan yang baru baginya, namun dia tak senaif itu hingga tak menyadari apa nama perasaaanya. Bolehkah dia berharap mereka akan menjadi kita. Meski dia tahu Omar sudah memintanya menunggu. Namun, dia juga merasa takut. Kebahagiaannya harus mengorbankan satu hati. Istri Omar. Apapun alasan mereka menikah, mereka tetap sepasang suami istri.  Di sini dirinyalah orang ketiganya. Bisakah nanti dia bahagia. Bayangan dia sudah menyakiti satu hati, entah kenapa begitu mengganggunya. Hatinya yang terlalu lembut tak ingin merebut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD