Ben setuju dengan ide yang diberikan oleh istri tercintanya itu, mamanya Mario. Mereka akan menyewa orang untuk mencelakai Olivia lagi, bahkan ketika Olivia sedang koma.
“ini fotonya, ini ruangannya di rumah sakit.”
Mereka menelefon seseorang untuk datang menemui mereka di luar, memberikan foto olivia dan juga alamat rumah sakitnya. Nomer ruang rawat Olivia.
“Baik tuan. Saya akan melakukannya dengan baik.”
“Ini uangnya. Ini hanya uang muka, kalau kamu bisa membunuhnya, saya akan menambahkannya.”
Ben memberikan uang jalan untuk perempuan itu. Dengan sebuah amplop coklat diatas meja, mereka ada di sebuah cafe.
“Terimakasih tuan.”
Perempuan itu mengambilnya, amplop coklat berisi uang, yang kemudian dia buka sedikit dan dia hitung, lalu foto dan alamat rumah sakit Olivia.
