Rey kembali ke dalam kelasnya untuk mengambil tas dan jaket yang ia tinggalkan. Ternyata kedua sahabatnya masih menunggu disana. "Udah, Rey?" Tanya Figo hati-hati karena mendapati raut wajah terluka dari Rey ketika memasuki ruang kelas. "Udah" jawab Rey singkat sambil memakai jaketnya. Figo dan Michael saling bertatapan, saling melemparkan rasa penasaran yang sudah ditahan sedari Rey dan Sam meninggalkan kelas. "Kalau kalian penasaran, jawabannya, kita enggak baikan apa lagi balikan" ujar Rey yang memergoki kedua sahabatnya yang masih bertatapan. "Kok?" Tanya Figo. "Dia bilang kalau dia enggak bisa" jawab Rey. "Dia mungkin butuh waktu, Rey" Michael yang sudah berdiri dari duduknya itu menepuk bahu Rey, menyalurkan kekuatan agar Rey lebih bersabar. "Dia salah paham, Mike. Dia bilang

