REYSAM - 32

1260 Words

Akhirnya mereka sampai di sebuah makam yang terawat. Bunga-bunga segar masih berada di atas gundukan tanah itu. "Ini, Gladys" ujar Rey. Bak disambar petir, Sam tentunya terkejut bukan main karena ia tak pernah mengira jika Gladys sudah meninggal dunia. "Kita pernah pacaran, dua tahun yang lalu. Waktu kita masih kelas tiga SMP. Enggak lama, karena Tuhan lebih sayang sama dia daripada kita semua" Sam melepas genggaman tangan Rey, "kenapa kamu enggak bilang?" "Gue baru tau kalau lo salah paham tentang masalah ini kemarin" "Karena saya denger sendiri kamu bilang..." "Gladys. Dia, meninggal gara-gara gue. Gue denger Sandra mau dorong dia. Tapi gue kira itu cuma omong kosong karena siapa sih yang mau bunuh orang lain demi cowok yang bahkan enggak pernah liat kita" "Jadi...?" "Gladys men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD